Fazlur Rahman
Pustaka Setia, Bandung 2010
24cm
xviii + 364 hal
Centro Buku Bekas
WA 089508521234
Karya ini mengarah
pada penilaian kritis dan analitis atas filsafat Shadra al-Din al-Syirazi yang
dikenal dengan Mullah Shadra (w.1641) terutama yang terkandug dalam karya
monumentalnya al-Asfar al-Arba’ah. Sebagaimana akan ditunjukkan oleh
halaman-halaman berikut system pemikiran Shadra terlepas dari
lesulitan-kesulitan internal yang dikandungnya sangat orisinil yang mengungkap caliber
intelektual penulisnya yang luar biasa. Di samping memperkenalkan pemikiran
Shadra kepada pembaca modern, karya ini diharapkan akan membongkar mitos
keyakinan yang telah berakar, yang umumnya beredar di kalangan ilmuwan Islam
Barat bahwa filsafat Islam “telah mati” setelah serangan al-Ghazali terhadapnya
pada abad ke-11.
Memang, karya penting
dalam bidang pemikiran Islam pasca-alghazali selama dua setengah decade ini
telah, terutama tentang al-Suhrawardi (w.1911), pendiri Madzhab
Iluminasionisme. Tetapi kebanyakan pemikir terkemuka dalam kegiatan tersebut,
melaui kecenderungan spiritual mereka sendiri, labih menekankan aspek sufistik
dan esoteric kepustakaan ini dengan mengorbankan, demikian saya berkeyakinan,
inti intelektual dan filosofisnya yang murni, yang mempunyai nilai dan daya
tarik yang besar pada pelajar filsafat modern. Saya telah mencoba menjelaskan
dalam Pendahuluan karya ini dengan merujuk langsung kepada Shadra yang nyaris
bukan esoteric maupun sufi, meski ia menekankan ntuisi intelektual vis-à-vis penalaran
logika murni. Karena itu, karya ini diharapkan akan mendorong kajian filosofis
yang sangat dibutuhkan mengingat baru sedikit yang diselidiki, padahal bidang
pemikiran Islam begitu kaya.
Fazlur Rahman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar